Trimah mawi pasrah; suwung pamrih; tebih ajrih; langgeng tan ana susah, tan ana seneng; antheng, sugeng jeneng.

Posted on 22 Maret 2009. Filed under: Falsafah Jawa | Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , |

Artinya, menerima dengan tawakal; tiada pamrih; jauh dari takut; abadi tiada duka, tiada suka; tenang memusat, bahagia bertakhta. “Trimah mawi Pasrah,” menerima apa saja dengan penuh kepasrahan. Tidak sekedar menerima, tapi perlu ada kepasrahan. Untuk menghilangkan rasa takut, maka seseorang dianjurkan untuk mengosongkan hatinya dari pamrih. (lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( 2 so far )

« Entri Sebelumnya

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...